Thursday, December 15, 2016

Penjelasan Khusyu

Dalam mengerjakan sholat harus selalu berusaha menjaga kekhusu’annya. Secara bahasa, khusyu’ berasal dari kata khasya’a yakhsya’u khusyu’an, yang berarti memusatkan penglihatan pada bumi & memejamkan mata/meringankan suara ketika shalat. Khusyu’ itu artinya lebih dekat dengan khudhu’ yakni tunduk & takhasysyu’ yakni membuat diri menjadi khusyu’. Khusyu’ ini bisa melalui suara, gerakan badan atau pengelihatan. ketiganya itu menjadi tanda kekhusyu’an bagi seseorang dalam melaksanakan shalat. Khsyu' dalam sholat memang sulit dilakukan, tetapi apabila pikiran teralihkan, maka fokuskan kembali pikiran kita hanya kepada Allah SWT. semata.

Terdapat pengertian-pengertian khusyu berikut ini.
1. Ali bin Abi Thalib mengatakan “Khusyu tempatnya ada di hati. Ia adalah perasaan di dalam jiwa yang nampak dari anggota badan dalam bentuk ketenangan dan ketawadhukan. Khusyu merupakan buah dari kokohnya keyakinan di dalam hati terhadap pertemuan dengan Allah.”

2. Ibnu Taimiyah: ” Khusyu’ memiliki 2 makna:
a.  menundukkan diri dan merasa hina
b.  tenang dan tumakninah
Semua itu  menuntut agar hati menjadi lembut dan menolak sifat keras .

3. Ibnu Qoyyim:  Khusyu’ adalah menghadapkan hati kepada Allah dengan penuh kerendahan dan kehinaan.

4. Ibnu Abbas menandaskan ,”Khusyu’ artinya penuh takut dan khikmad.”

5. Al Mujahid menyatakan Khusyu’ sebagai “Tenang dan tunduk.”

6. Hasan Al Basri berpendapat Kekhusyu’an berasal dari sanubari, lalu terkilas balik ke pandangan mata sehingga menundukkan pandangan dalam sholat.

7. Imam Atha’ berkata: “Khusyu’ artinya, tak sedikitpun kita mempermainkan salah satu anggota tubuh kita (ketika dalam shalat-pen).


8. Syaikh Nada Abu Ahmad: “Khusyu memiliki 2 makna:
a. Hadirnya fikiran dalam perkataan dan perbuatan orang yang sedang melaksanakan sholat,  mengetahui hakikat Dzat yang ada dihadapannya dengan siapa ia bermunajat menjadikan hatinya merendah dan menunduk sebagai pengakuan terhadap Dzat yang ada dihadapannya. Ditambah anggota badannya juga dalam kondisi tumakninah dan tenang. 

b.  kelembutan , ketenangan, ketundukan, dan kerendahan hati.  Jika hati memiliki  rasa takut, niscaya seluruh anggota badan akan ikut menjadi khusyu.

Klik disini untuk membaca kisah yang menarik tentang sulit khusyu


No comments:

Post a Comment

New Post

Mengikuti Bacaan Muazin

Mengikuti Bacaan Muazin - Jika seseorang mendengar azan, hendaknya dia mengikuti bacaan tersebut berdasaran sabda Nabi Saw., "Jika ...

Pages - Menu