Sunday, November 26, 2017

Perintah Berlaku Ihsan


Dari sisi kebahasaan, kata Ihsan berasal dari kata kerja (fi’il) Hasuna-Yahsunu-Hasanan, artinya baik. Kemudian mendapat tambahan hamzah di depannya, menjadi Ahsana-Yuhsinu-Ihsanan, artinya memperbaiki atau berbuat baik. Menurut istilah, Ihsan pada umumnya diberi pengertian dari kutipan percakapan Nabi Muhammad saw. dengan malaikat Jibril ketika beliau menjelaskan makna Ihsan, yaitu:
Artinya:
“… Rasulullah saw bersabda: ‘Kamu beribadah kepada Allah, seolah-olah kamu melihat-Nya, jika kamu tidak melihat-Nya maka sesungguhnya Ia melihatmu.’…”

Jadi, Ihsan adalah menyembah Allah Swt. seolah-olah melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya, maka membayangkan bahwa sesungguhnya Allah Swt. melihat perbuatannya. Dengan kata lain, Ihsan adalah beribadah dengan ikhlas, baik yang berupa ibadah khusus (seperti salat dan sejenisnya) maupun ibadah umum (aktivitas sosial).
1. Ayat al-Qur'an dan Terjemahnya yang Mengandung Perintah Berlaku Ihsan

Banyak ayat dan hadis yang memerintahkan agar kita berbuat Ihsan. Salah satu ayat yang akan kita bahas lebih lanjut terkait dengan perintah Ihsan adalah firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Baqarah/2:83 berikut:

Artinya:
“Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah kamu menyembah selain Allah Swt., dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-oang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat, dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang.”


Friday, November 24, 2017

Meraih Kasih Allah dengan Ihsan


Hanya karena kebaikan (Ihsan) Allah Swt. kepada manusia, Dia ciptakan alam dan segala isinya untuk manusia. Lautan dengan aneka ragam ikannya, hutan dengan aneka satwanya, dan semua yang mengitari kita dengan segenap flora dan faunanya. Untuk kita, manusia.

Dan karena ada kedua orangtua, kita semua terlahir ke dunia ini. Dengan kasih keduanya yang tiada batas kita dibelai. Dengan segala daya yang dimiliki keduanya, kita diharap tumbuh dan menjadi kuat. Tak ada kata lelah untuk memenuhi hajat kita, meski harus kehabisan nafas mereka.

Jika demikian masalahnya, apa tidaksemestinya kita bersujud dengan tulus hanya kepada Allah Swt. atas segala yang dianugerahkan kepada kita? Apa tidak seharusnya pula kita memberikan bakti kita setuntas-tuntasnya kepada kedua orangtua kita?

Jika semua itu adalah kebaikan, maka tidak ada lain yang harus kita lakukan untuk Allah Swt. dan orangtua kita, kecuali kebaikan. “Bukankah balasan kebaikan adalah kebaikan (pula)?” (Q.S.ar-Rahman/55:60)


Sunday, November 19, 2017

Menyempurnakan Wudhu


Wudhu merupakan bentuk ibadah untuk menyucikan diri dengan cara membasuh atau mengusap beberapa bagian anggota tubuh dengan air sambil berniat di dalam hati yang tata aturannya telah ditetapkan dalam Al-Quran. Wudhu bukan sekadar membersihkan fisik dari kotoran. Ibn Umar berkata, "Menyempurnakan wudhu artinya membersihkan dengan sebersih-bersihnya."
Banyak hadis yang berbicara tentang keutaaan menyempurnakan wudhu. Ini mengisyaratkan bahwa wudhu bukan hanya baik dilakukan sebelm shalat, tetapi baik pula bagi seorang Muslim apabila memliki wudhu dalam setiap keadaan.
Adapun Keutamaan Wudhu yaitu:

  • Menggugurkan dosa bersamaan dengan mengalirnya air
  • Menghapus dosa-dosa yang telah lalu
  • Mengangkat derajat
  • Menjadikan wajah putih cemerlanh pada hari kiamat
  • Menghapus dosa antara waktu shalat
Sumber:
Fauzi, M.(2017). INILAH 150 AMALAN RINGAN tapi sering ditinggalkan. Meizan Media Utama. Bandung


New Post

Mengikuti Bacaan Muazin

Mengikuti Bacaan Muazin - Jika seseorang mendengar azan, hendaknya dia mengikuti bacaan tersebut berdasaran sabda Nabi Saw., "Jika ...

Pages - Menu